Pasif Income atau Aktif Income Untuk Milenial

Saat ini generasi milenial sangat mempengaruhi banyak peran dalam kehidupan. Selain itu, generasi milenial sekarang juga memiliki banyak sekali invoasi maupun semangat – semangat baru untuk melakukan bisnis. Berbeda dengan jaman dahulu, sekarang banyak sekali hal yang dapat dilakukan dengan mudah karena adanya perkembangan teknologi.

Siapa sih yang tidak menginginkan mendapatkan uang ? Apalagi saat kamu masih muda, sehingga memiliki waktu yang cukup banyak untuk mencari pengalaman. Pada artikel ini, akan dibahas tentang pilihan tepat bagi generasi milenial akan pasif income atau aktif income.

Pengalaman Adalah Guru Termahal

Memang pengalaman merupakan hal yang tidak dapat kamu beli. Pengalaman biasanya memiliki dua kemungkinan, antar pengalaman yang berkesan baik maupun buruk. Kalau ingin mendapatkan uang tentunya kamu harus bekerja, apalagi untuk usia kamu yang masih muda, kamu masih memiliki banyak stamina untuk melakukan aktivitas. Ikuti tahap yang ada mulai dari bersekolah, bekerja hingga menikmati masa tua.

Memang pada saat ini teknologi telah berkembang sehingga memiliki banyak peluang dimanapun. Bekerja merupakan salah satu cara mendapatkan pengalaman yang baik dimana kamu belajar tahap dan proses yang ada pada tempat kamu bekerja sehingga kamu dapat mengetahui segalanya. Bekerja merupakan pilihan yang tidak akan merugikan kamu, berbeda dengan mengandalkan pasif income. Pasif income merupakan pendapatan yang kamu dapatkan tanpat kamu harus bekerja contohnya seperti investasi, bermain saham dan masih banyak lagi.

Perbedaan Aktif Income dan Pasif Income

  • Aktif Income

    Aktif income adalah pendapatan yang diterima saat kamu melakukan pekerjaan. Pendapatan yang diterima dapat berupa gaji, komisi atau lainnya.

  • Pasif Income

    Pasif income adalah pendapatan yang kamu peroleh seperti dari bunga bank, investasi, menyewakan properti dan masih banyak lagi. Sama dengan aktif income, pasif income biasanya dikenakan pajak.

Aktif Income Pilihan Terbaik

Selama masa muda kamu, ada baiknya kamu habiskan waktu untuk mencari pengalaman sebanyak banyaknya dalam bekerja. Kelak nanti setelah kamu sudah siap untuk berdiri sendiri, kamu sudah mengetahui cara dan prosesnya sehingga ada kemungkinan besar kamu dapat bersaing di dunia luar nantinya.

Saat ini memang sudah banyak artikel ataupun buku yang menuliskan bahwa kita harus mendapatkan pendapatan melalui pasif income. Itu memang benar namun untuk pemula, memiliki resiko kegagalan yang cukup besar karena tidak memiliki pengalaman apa-apa, yang berhasilpun dapat dihitung dengan jari.

Ikuti Prosesnya

Memang pasif income sangat memiliki banyak keuntungan dibandingkan aktif income. Selain dari menghemat energi, kamu juga mendapatkan banyak waktu bebas dari sana. Biasanya metode pasif income dilakukan oleh orang yang keadaan finansialnya sudah berkecukupan sehingga mereka tidak perlu repot-repot bekerja lagi.

Saran kami, lebih baik kamu mengikuti proses tahap demi tahap agar meminimalkan terjadinya kegagalan di perjalanan nanti. Mulailah bekerja terlebih dahulu sesudah kamu lulus dari pendidikan kamu, kumpulkan modal dan cari pengalaman sebanyak mungkin. Setelah kamu sudah merasa siap dan ingin mencoba berdiri sendiri, gunakan semua pengalaman dan pengetahuan kamu untuk membuka sebuah usaha atau apapun itu.