SUSU SAPI MENINGKATKAN KOLESTEROL? INI PENJELASANNYA

SUSU SAPI MENINGKATKAN KOLESTEROL? INI PENJELASANNYA ~ Susu sapi merupakan salah satu bahan pangan yang sangat mudai kita temukan dan memiliki kandungan yang sangat bergizi yang sangat baik untuk tubuh. Dalam 1 cangkir susu sapi terkandung 5 gram lemak jenuh, 146 kalori dan 24 miligram kolesterol.

“Susu merupakan minuman sumber nutrisi dan protein yang sangat luar biasa yang mengandung mineral esensial dan vitamin serta dapat membantu menyediakan sepertiga dari asupan kalsium harian yang sangat direkomendasikan,” ujar Deborah Krivitsky selaku seorang ahli gizi dari Massachusetts General Hospitals, Boston.

namun sayangnya kalau dikaitkan dengan kolesterol, susu sapi mempunyai efek yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.

“Produk susu sapi berlemak tinggi bisa membuat tubuh mengalami masalah,” ujar John Dayselaku seorang dokter spesialis jantung yang praktiknya di Intermountain Healthcare, Salt Lake City, Utah.

lemak jenuh yang terdapat didalam makanan dapat meningkatkan resiko kolesterol jahat (LDL) yang dimana dapat meningkatkan resiko penyakit stroke dan jantung.

Kandungan lemak jenuh yang terdapat didalam susu sapi inilah yang dapat membuat susu sangat beresiko tinggi meningkatkan kadar kolesterol sewaktu dikonsumsi.

Oleh karena itu, orang yang sedang melakukan batasan asupan kolesterol lebih baik jangan mengonsumsi susu sapi terlebih dahulu.

Namun, apabila Anda perlu mengonsumsi susu maka sebaiknya gunakan pengganti alternatif susu yang rendah lemak ataupun susu yang tanpa kandungan lemak didalamnya.

Satu cangkir susu tanpa lemak memiliki kandungan 5 miligram kolesterol, 83 kalori dan tidak terdapat lemak jenuh.

Selain alternatif susu tanpa lemak, masih terdapat beberapa jenis susu nabati yang dapat dijadikan alternatif. Mempunyai kandungan yang juga sama bermanfaat dan sehatnya, susu alternatif dapat dijadikan opsi yang terbaik untuk Anda selain mengonsumsi susu sapi.

       ALTERNATIF 1 : SUSU KEDELAI

Alternatif yang pertama adalah mengonsumsi susu kedelai dengan kandungan 2 gram lemak, 7 gram protein dan 80 kalori per satu cankir. Susu kedelai merupakan alternatif dari susu sapi yang sangat baik untuk Anda yang mengawasi kadar kolesterol dengan ketat pada tubuh.

Sumber dari susu kedelai adalah dari tumbuhan. Ini berartikan bahwa tidak ada kandungan kolesterol sama sekali dan terdapat lemak jenuh yang hanya sedikit.

Menurut data National Institute of Health, mengonsumsi 25 gram protein susu kedelai per hari dengan rutin dapat membantu tubuh mengurangi resiko penyakit jantung.

Kemampuan dari susu kedelai sendiri didukung juga oleh kandungan mineral, lemak tak jenuh ganda, serat dan kandungan vitamin yang terkandung didalamnya.

ALTERNATIF 2 : SUSU ALMOND

“Almond dapat membantu membuat jantung menjadi sehat,: ujar John Day, MD yang juga merupakan orang yang merekomendasikan buah ini ke para pasien penyakit jantung.

Susu Almond sendiri mengandung 30 hingga 40 kalori dalam 1 cangkir dan dalam susu almond tidak terdapat kandungan lemak jenuh sama sekali.

Sama halnya dengan susu kedelai karena berasal dari tumbuh-tumbuhan, susu almond juga tidak memiliki kandungan kolesterol. Selain itu, susu almond juga terkandung asam lemak tak jenuh ganda yang bisa membantu menurunkan kolesterol LDL.

Fungsi lainnya dari asam lemak tak jenuh ganda adalah meningkatkan kognisi otak dan membantu mengurangi peradangan.

Dengan berbagai macam manfaat baik yang dimiliki, susu almond memang sangat baik untuk membanu menjaga badan terutama untuk kesehatan jantung.

Namun, sayangnya susu almond sangat rendah protein sehingga membuat susu almond sering tidak diandalkan sebagai sumber dari protein.