Musisi Ardhito Ditangkap Di Kediamannya Di Klender Jakarta Timur

Memang dari tahun ke tahun selalu saja ada penangkapan yang tersangka nya merupakan artis papan atas. Dan Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat penangkapan artis yang cukup sering. Dan sebagian besar karena kasus narkoba. Bahkan ada bebrapa artis yang sampai di tangkap 2 kali karena kasus yang sama. Dan banyak nama-nama yang terkenal dari artis, aktor, musisi. Banyak sekali sudah yang tertangkap karena penggunaan narkoba. Baik dari jenis ganja, sabu, obat-obat penenang seperti dumolit, alprazolam, dan banyak lagi.

Musisi Ardhito Ditangkap Di Kediamannya Di Klender Jakarta Timur

Bahkan tidak hanya artis, dan musisi, pengusaha-pengusaha besar di Indonesia sendiri bahkan ikut tertangkap basah dengan penggunana narkoba tersebut. Dan baru saja, di awal tahun 2022. Media Indonesia kembali ramai memberitakan akan penangkapan salah satu musisi dan juga aktok Indonesia yang berbakat dan multi talenta yaitu Ardhito Pramono. Seorang musisi yang dikenal dan diketahui sangat berbeakat, dengan talenta nya dalam dunia musik, membuat lagu, bahkan belakangan sudah mulai menjelajah ke dunia akting.

Dengan 2 film yang diperankannya, dan sama-sama menjadi best seller di Indonesia. Yaitu, film nanti kita ceritakan hari ini, dan story of kale. Dan bakat aktingnya tidak dapat diragukan. Karena film perdananya saja. Di nanti kita ceritakan hari ini. Dia yang berperan sebagai tokoh pembantu yaitu kale. Malah mendapat perhatian yang paling banyak dari para penonton. Terutama dari kalangan hawa. Dan dia sukses membawakan perannya dan membuat orang yang menonton pun jadi ikut jatuh cinta dengan tokoh kale tersebut.

Sehingga di film nya yang kedua. Dia dijadikan tokoh utama, dengan judul story of kale. Dimana menceritakan cerita dari kale tersebut. Kenapa kale bisa menjadi seperti itu di film pertamanya. Dan film ini disambut sangat baik dan banyak respon positif yang diberikan dari para penikmat film. Sehingga dengan berita penangkapan ardhito di kediamannya di klender, Jakarta Timur dengan pemilikan ganja dan aprazolam, membuat banyak yang patah hati.