Pada awal minggu lalu, BMW mengumumkan menang dari lawan terberatnya, Mercedes-Benz sebagai PT mobil mewah paling lari di Amerika Serikat. Produk ternama ini berhasil menjual sebanyak 325.826 unit.
Untuk totalnya, BMW menjual 2,18 juta unit pada tahun lalu. Namun pada hal ini masih belum cukup untuk mengalahkan pada penjualan Mercedes-Benz di sepanjang tahun 2019, yang mencapai 2,35 juta unit. Sedangkan Audi mengukuti ke 2 pesaingnya dengan 1,85 juta unit mobil terjual pada tahun 2019 lalu.
Penjualan yang hebat Mercedes-Benz sendiri di sumbangkan ke pasar Jerman, Cina, dan Amerika Serikat karna permintaan yang kuat untuk SUV dan juga sedan mewah. Sementara permintaan di Cina naik mencapai 6,3 % dengan konsumen pemesanan lebih dari 750 model Maybach per bulannya.
Tahun 2019 merupakan tantangan terbesar bagi industri otomotif. 2 tahun ke depan merupakan sebuah tanda untuk transformasi industri otomotif. “Dalam lingkungan yang menatang ini, kami bermaksud untuk lebih menaikan tingkat penjualan kami dan mempertahankan arah untuk daya saing dalam waktu yang lama. Dengan menanam dalam teknologi baru dan perkembangan penjualan yang begitu menguntungkan, kami membuka sebuah jalan untuk Mercedes-Benz guna memimpin pasar mewah global sebagai pelopor kemewahan berkelanjutan di era mobilitas”.
Pada tahun lalu itu menjadi masa sulit untuk industri otomotif . Akan tetapi BMW sepertinya sudah melewati masa itu dengan baik, setidaknya di pasar amerika. Pabrik dari jerman ini sudah mengalahkan banyak pesaing beratnya sesama negara. “Kami sudah berbicara selama 2 tahun terakhir mengenai pembaruan pada produk yang tepat untuk pasar, dan kami yakin dengan semua pengeluaran terbaru kami”.
Untuk penjualan moncer tersebut di dukung dengan banyaknya model varian terbaru, X5, X3, X7. Variasi terbaru G20 3 ini juga menjadi sedan premium terlaris di Amerika Serikat, sejak dikluarkan nya pada bulan Februari 2019 kemarin.