MotoGP: Valentino Rossi berbicara tentang Marquez, Dovizioso, Gelar Kesepuluh

Dengan hanya seminggu lagi hingga ulang tahunnya yang ke-42, dan menjelang musim ke-22 di kelas 500cc / MotoGP utama, Valentino Rossi telah memberikan wawancara luas dengan Corriere della Sera Italia yang mencakup segala hal mulai dari politik hingga Covid dan kehidupan dengan pacar. Francesca Sofia Novello.

Dalam hal balapan, Rossi, yang memenangkan gelar dunia kesembilannya pada tahun 2009, mengatakan dia terus percaya pada kemungkinan mahkota kesepuluh, tetapi menambahkan, “itu bukan obsesi. Saya akan senang melakukannya dengan baik, naik podium, menjadi protagonis dalam pertarungan. ”

“Memenangkan [balapan] adalah bisnis yang sulit, karena level pembalap sangat tinggi,” tambahnya tentang kemarau kemenangan sejak 2017. “Saya memiliki setidaknya tiga peluang dalam beberapa tahun terakhir, tetapi selalu terlewat.”

Dua hal baru untuk 2021 adalah kepindahan Rossi ke tim satelit Petronas Yamaha dan balapan melawan adik laki-laki Luca Marini, yang akan menghabiskan musim MotoGP rookie-nya di Avintia Ducati.

“Kami berbeda. Misalnya, dia benar-benar orang yang serius. Terkadang dia tampak seperti satu-satunya yang berusia 40 tahun di keluarganya!” Rossi berkata tentang Marini. “Dia pria yang keren, dia sangat berbakat, dia selalu percaya pada dirinya sendiri. Saya berharap dia melakukannya dengan sangat baik bahkan jika dia butuh waktu untuk belajar bagaimana mengendarai Ducati.”

Meski tidak berkomentar secara langsung tentang keluarnya dirinya dari tim pabrikan Yamaha, Rossi merasa, secara umum, memilih pembalap untuk 2021 sebelum 2020 dimulai adalah “kesalahan”.

“Itu adalah wakil MotoGP. Kami harus menunggu setidaknya beberapa balapan. Namun Quartararo masih menjanjikan dan Vinales, meski dengan pasang surut, sangat kuat. Mereka akan melakukannya dengan baik, saya yakin.”

Beralih ke topik juara MotoGP delapan kali Marc Marquez yang cedera, Rossi mengatakan: “Saya pikir dia ingin kembali ke balapan terlalu cepat setelah operasi dan saya tidak mengerti bagaimana mereka membiarkan itu terjadi …”

Ditanya apakah ‘senang mengetahui bahwa Marquez tidak ada di sini?’, Mengacu pada bentrokan sengit mereka di masa lalu, Rossi menjawab: “Hahaha… di sini kami membutuhkan jawaban diplomatik: Saya sangat menyesal [Marquez] bisa ‘ “Saya tidak mengendarai [saat ini]. Jika dia menyembuhkan, yang tidak diketahui siapa pun saat ini, tidak juga dia, dia akan sekuat sebelumnya. Tapi Marquez bukanlah lawan terkuat yang saya temui.”

SOLKJAER SEBUT UNITED TETAP ADAKAN SESI LATIHAN

Meski saat ini memang Covid sang virus Corona tengah menjadi perbincangan para dunia dengan banyaknya korban jiwa yang sudah direngut membuat jika kalau memang Premier League harus bertindak tegas atas semua ini. Dengan ini Premier League memang sedang meliburkan semua sesi pertandingan yang ada. Untuk itulah banyak dari mereka bahkan memberikan liburan pada para pemain nya untuk tetap berada di tempat yang aman selama 1bulan penuh untuk dapat beristirahat di rumah masing masing saat ini.

banyak nya orang yang menilai keputusan yang sangat bijak apabila tidak ada nya kompetisi yang ada membuat jika kalau Premier League ikut membantu mencegah Virus ini yang dapat menyebar dengan sangat cepat pastinnya akan membuat semua pihak lebih diuntungkan. Premier League juga tidak berani untuk pastinnya kapan akan kompetisi akan kembali dapat digelar nantinnya. Namun apabila Virus sudah dapat ditangani pastinnya mereka akan segera kembali mengelar kompetisi saat itu juga.

Namun yang menjadi hal yang menarik apabila Saat ini Manajer Sthe Red Devils yakni Ole gunnar Sosljaer mengungkapkan jika semua sesi latihan masih tetap akan diadakan dan tidak ada waktu untuk para pemain untuk menikmati liburannya tersebut. dengan ini membuktikan jika The Red Devils ini memang merupakan klub yang saaat ini sedang serius dalam menangani kasus tersebut.

BMW Masih Belum Dapat Kalahkan Mercedes-Benz

Pada awal minggu lalu, BMW mengumumkan menang dari lawan terberatnya, Mercedes-Benz sebagai PT mobil mewah paling lari di Amerika Serikat. Produk ternama ini berhasil menjual sebanyak 325.826 unit.

Untuk totalnya, BMW menjual 2,18 juta unit pada tahun lalu. Namun pada hal ini masih belum cukup untuk mengalahkan pada penjualan Mercedes-Benz di sepanjang tahun 2019, yang mencapai 2,35 juta unit. Sedangkan Audi mengukuti ke 2 pesaingnya dengan 1,85 juta unit mobil terjual pada tahun 2019 lalu.

Penjualan yang hebat Mercedes-Benz sendiri di sumbangkan ke pasar Jerman, Cina, dan Amerika Serikat karna permintaan yang kuat untuk SUV dan juga sedan mewah. Sementara permintaan di Cina naik mencapai 6,3 % dengan konsumen pemesanan lebih dari 750 model Maybach per bulannya.

Tahun 2019 merupakan tantangan terbesar bagi industri otomotif. 2 tahun ke depan merupakan sebuah tanda untuk transformasi industri otomotif. “Dalam lingkungan yang menatang ini, kami bermaksud untuk lebih menaikan tingkat penjualan kami dan mempertahankan arah untuk daya saing dalam waktu yang lama. Dengan menanam dalam teknologi baru dan perkembangan penjualan yang begitu menguntungkan, kami membuka sebuah jalan untuk Mercedes-Benz guna memimpin pasar mewah global sebagai pelopor kemewahan berkelanjutan di era mobilitas”.

Pada tahun lalu itu menjadi masa sulit untuk industri otomotif . Akan tetapi BMW sepertinya sudah melewati masa itu dengan baik, setidaknya di pasar amerika. Pabrik dari jerman ini sudah mengalahkan banyak pesaing beratnya sesama negara. “Kami sudah berbicara selama 2 tahun terakhir mengenai pembaruan pada produk yang tepat untuk pasar, dan kami yakin dengan semua pengeluaran terbaru kami”.

Untuk penjualan moncer tersebut di dukung dengan banyaknya model varian terbaru, X5, X3, X7. Variasi terbaru G20 3 ini juga menjadi sedan premium terlaris di Amerika Serikat, sejak dikluarkan nya pada bulan Februari 2019 kemarin.

Dovizioso dan Marquez Kembali Berduel di MotoGP Austria 2019 !

MotoGP ( Grand Prix Sepeda Motor ) adalah ajang balapan sepeda motor nomor 1 ( satu ) di Dunia . motogp terbagi atas beberapa kelas yang paling besar atau utama tidak lain tidak bukan adalah kelas MotoGP , diikuti oleh Moto2 kelas tengah untuk para pembalap sebelum naik peringkat ke MotoGP . ada juga Moto3 kelas dasar untuk para pembalap sebelum naik peringkat ke Moto2 . dan yang terakhir ada MotoE kelas balapan untuk pembalap dengan menggunakan sepeda motor elektrik ( listrik ).

Dan sesuai judul tentu yang kita bahas kali ini adalah kelas utama yaitu MotoGP , dimana pada tahun 2019 ini sudah masuk ke balapan 11 yang di selenggarakan di Austria .

MotoGP Austria 2019 kali ini berlangsung seru karena pada lap terkahir terjadi duel sengit antara Dovizioso dan Marquez , Marquez sempat memimpin di beberapa tikungan terakhir namun sayang di tikungan terakhir dia kecolongan dan melebar , kesempatan inilah yang tidak di sia-siakan oleh Dovi yang dengan nekat dan percaya diri masuk ke dalam , tikungan terakhir inilah yang membuat Dovi memimpin dan menjadi juara 1 pada MotoGP Austria 2019 kali ini.

Meskipun juara 1 , Dovi masih ragu akan jadi juara dunia MotoGp 2019 kali ini . keraguan dovi bukan tanpa sebab , dovi masih tertinggal 58 poin dari juara klasemen sementara 2019 kali ini . siapa lagi kalau bukan juara dunia 2018 tahun lalu Marc Marquez .

Pembalap besutan Repsol Honda ini masih memimpin klasemen sementara dengan Poin 230 , sedangkan klasemen ranking 2 dan 3 masing-masing diikuti oleh pembalap besutan tim Ducati yaitu Andrea Dovizioso dengan Poin 172 dan Danilo Petrucci dengan Poin 136 .

Tentu itu hanyalah klasemen sementara dimana Dovi masih bisa mengejar Marquez jika dia bisa menang juara 1 terus di 8 balapan selanjutnya . jika dovi bisa menang terus juara 1 bisa di pastikan Dovi pasti akan jadi Juara Dunia MotoGP 2019 kali ini .

Akankah pembalap Italia ini menjadi juara dunia 2019 ? kita tunggu saja hasilnya ya !